Indosat Selenggarakan IWIC ke-4

Indosat kembali meluncurkan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2009. Sebuah kompetisi inovasi di bidang wireless. IWIC 2009 ini mengambil tema 'Innovation, Research, and Developing Entrepreneurship in Wireless Business'.

Berbeda dengan IWIC sebelumnya, kompetisi yang diselenggarakan keempat kalinya ini menghadirkan dua kategori baru, yaitu kompetisi Research and Development in Wireless Technology bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sedangkan kategori lain yaitu Mobile Wireless Application yang merupakan pengembangan dari kategori yang sudah ada sebelumnya. Kategori ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga sub kategori, yaitu aplikasi untuk bisnis, jejaring sosial, dan pendidikan.

Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat mengatakan program IWIC 2009 merupakan kelanjutan dari inisiatif Indosat untuk menjadi pelopor inovasi dengan membangun nilai dan semangat berinovasi dalam diri generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

"Lebih dari itu, program IWIC juga menjadi implementasi program tanggung jawab perusahaan dalam bidang pendidikan melalui payung 'Indonesia Belajar'", kata Johnny melalui keterangan resminya kepada okezone, Senin (8//6/2009).

Peluncuran IWIC 2009 pada 4 Juni lalu sengaja diselenggarakan di Stasiun Bumi Indosat di Jatiluhur, Purwakarta, yang merupakan tempat inovasi Indosat sejak tahun 1967.

Dalam acara ini hadir pula dari Dirjen Postel yang diwakili oleh Direktur Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio Depkominfo Tulus Rahardjo dan Ketua BPPT yang diwakili Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Tatang A. Taufik.

Dalam penyelenggraan kompetisi, Indosat menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai penasihat program sekaligus anggota tim penilai. Selain itu ada juga Inkubator Industri dan Bisnis ITB yang menjadi mitra pengembangan kewirausahaan.

Sebagai bentuk apresiasi bagi karya inovatif yang memenangkan kompetisi ini, Indosat telah mempersiapkan hadiah total ratusan juta rupiah beserta perangkat gadget paling mutakhir untuk kategori Mobile Wireless Application.

Sedangkan bagi para pemenang Research and Development in Wireless Technology akan mendapatkan dana riset senilai total Rp500 juta.
Dikutip dari (srn) http://www.okezone.com